Senin, 11 November 2013

Yen Berusaha Lanjutkan Penurunan; Spekulasi Tapering Tekan Yen

Pada perdagangan hari ini nilai tukar yen terpantau masih berada dalam pola melemah terhadap dollar AS (11/11). Nilai tukar yen hari ini masih berada di kisaran paling rendah dalam tujuh pekan belakangan terhadap dollar AS. Pada sesi perdagangan Jumat pekan lalu yen melempem anjlok sebesar 1 persen setelah data NFP di AS mengalami kenaikan dua kali lipat lebih besar dari prediksi.
Yen masih mempertahankan pola melemahnya menjelang pidato dari petinggi Fed. Diperkirakan bahwa dalam pidatonya Presiden Fed Minneapolis Narayana Kocherlakota dan Presiden Fed Atlanta Dennis Lockhart akan menunjukkan dukungan agar Fed segera melakukan pengurangan stimulus bulanan atau dikenal dengan istilah tapering.
Data NFP untuk bulan Oktober yang dirilis Jumat lalu terpantau mengalami kenaikan dua kali lipat dari estimasi yaitu mencapai angka 204,000. Naiknya NFP menunjukkan membaiknya sektor tenaga kerja di Negeri Paman Sam tersebut. Meskipun tingkat pengangguran justru naik ke level 7.3 persen, tetapi sentiment secara umum terhadap sektor tenaga kerja adalah positif. Kondisi tersebut mengakibatkan para investor kembali berspekulasi bahwa The Fed akan mengurangi stimulus moneternya.
Hari ini yen berada di level 99.00 per dollar AS. Posisi yen sedikit menguat dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu yang berada di level 99.08 per dollar.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa nilai tukar yen terhadap dollar akan bertahan dalam teritori negatif pada perdagangan hari ini. Harga komoditas ini diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 98.80 – 99.30 per dollar.
Mau ikut Training / Workshop Gabung aja ke Vibiz Learning
Workshop SIMPRO

0 komentar:

Posting Komentar