Senin, 04 November 2013

Naik Tajam, Dollar AS Rebound Dari Tekanan

Indeks Dollar AS pada perdagangan minggu ini (28 Oktober – 2 November ) secara umum terpantau menunjukkan tren menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya. Pergerakan indeks Dollar AS setelah dibuka pada kisaran 79.17 di awal minggu perdagangan telah naik sekitar 155 pips atau sekitar 1.95 % dan ditutup pada kisaran 80.72.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa menguatnya mata uang Dollar AS pada minggu ini terkait dengan laporan dari Institute for Supply Management (ISM) yang menyampaikan bahwa kinerja sektor manufaktur di AS menunjukkan kinerja yang semakin membaik.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator ekonomi ISM Manufacturing PMI yang naik ke angka 56.4 dari nilai periode lalu yaitu 56.2. Adanya kenaikan tersebut menunjukkan performa yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan turun 55.3. Dollar AS terpantau bergerak naik merespon perkembangan tersebut.
Adapun pada perdagangan pada minggu mendatang (4-9 November), range normal pergerakan indeks Dollar AS mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 79.62 lalu kemudian di 78.52. Sedangkan level resistance pada kisaran 81.34 kemudian pada 81.96.
Pergerakan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi yang diantaranya adalah : ISM Non-Manufacturing PMI, Non-Farm Employment Change dan Unemployment Rate.

Mau ikut Training / Workshop Gabung aja ke Vibiz Learning
Workshop SIMPRO

0 komentar:

Posting Komentar