Senin, 25 November 2013

Yen Anjlok Akibat Turunnya Minat terhadap Mata Uang Safe Haven

Nilai tukar yen Jepang melorot tajam pada sesi perdagangan di Asia hari ini (25/11). Yen melempem hingga mencapai posisi paling rendah dalam nyaris 6 bulan belakangan seiring turunnya permintaan terhadap mata uang safe haven hari ini. Kenaikan di bursa saham Asia mendorong para investor mencari instrument investasi yang lebih berisiko dan berimbal hasil tinggi.
Yen bergerak dan mencapai posisi paling rendah dalam empat bulan belakangan terhadap dollar di tengah spekulasi bahwa rilis data inflasi Oktober yang akan diumumkan minggu ini akan menunjukkan bahwa inflasi di negara tersebut mencapai level tertinggi sejak tahun 2008 yang lalu. Kondisi ini menggambarkan bahwa kebijakan stimulus fiskal dan moneter di Jepang berhasil mengangkat inflasi.
Sementara itu pelemahan yen juga didorong oleh kondisi dollar yang cenderung menguat. Diperkirakan rilis data pending home sales akan mengalami rebound bulan lalu.
Hari ini yen mengalami penurunan tajam hingga sempat mencapai posisi 101.81 per dollar yang merupakan level terendah sejak tanggal 29 Mei lalu. Saat ini yen berada di posisi 101.66 per dollar, melemah dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan akhir minggu lalu yang berada di level 101.28 per dollar AS.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar yen terhadap dollar AS hari ini akan bergerak sideways dan terbatas. Mata uang tersebut hari ini diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 101.00 – 101.90 per dollar AS.
(ia/JA/vbn)
Workshop SIMPRO

0 komentar:

Posting Komentar