Selasa, 19 November 2013

Euro Menguat; Masih di Kisaran Tertinggi dalam 2 Minggu Lebih

Pada perdagangan hari ini nilai tukar euro terpantau masih berada dalam pola menguat terhadap dollar AS (19/11). Euro berada di kisaran tertinggi dalam lebih dari dua minggu belakangan terhadap dollar AS di tengah spekulasi bahwa Fed masih akan mempertahankan kebijakan stimulus moneternya.
Presiden Fed New York William Dudley dalam testimoninya tadi malam mengatakan bahwa dirinya makin yakin dengan kondisi ekonomi Amerika Serikat. Berlawanan dengan Janet Yellen, tampaknya Dudley ingin memberikan sinyal bahwa program stimulus moneter seharusnya sudah mulai dipertimbangkan untuk dikurangi, atau dikenal dengan istilah tapering. Meskipun demikian Dudley tidak memberikan sebuah pernyataan jelas bahwa tapering harus dilakukan dengan segera.
Hari ini euro terpantau berada pada posisi 1.3513 dollar AS. Mata uang dari 17 negara di kawasan euro tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangannya dini hari tadi yang ada di level 1.3506 dollar. Kemarin euro mengalami kenaikan ke posisi 1.3542 dollar, tertinggi sejak tanggal 1 November lalu.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar euro terhadap dollar AS hari ini akan mengalami peningkatan lanjutan. Untuk sementara pergerakan mata uang ini akan berada di kisaran 1.3480 – 1.3550 dollar.
Mau ikut Training / Workshop Gabung aja ke Vibiz Learning
Workshop SIMPRO

0 komentar:

Posting Komentar