Jumat, 01 November 2013

Aussie Menguat Didorong Positifnya Data PPI Australia dan PMI Manufaktur China

Pada sesi perdagangan di Asia hari ini nilai tukar aussie terhadap dollar AS terpantau mengalami kenaikan tipis (01/11). Aussie rebound sedikit setelah selama tujuh sesi berturut-turut sebelumnya anjlok akibat keengganan para investor untuk melepaskan kekhawatiran mengenai kemungkinan tapering di Amerika Serikat. Hari ini aussie naik tipis di tengah kabar bahwa sektor manufaktur China bulan lalu mengalami ekspansi yang lebih baik dari ekspansinya di bulan September lalu.
Dari dalam negeri sendiri rilis data inflasi produsen (PPI) di kuartal ketiga lalu mengalami kenaikan yang lebih baik dari estimasi. Inflasi produsen berada di level 1.3 persen, naik jauh lebih tajam dibandingkan estimasi yang hanya mengharapkan terjadi kenaikan sebesar 0.4 persen. Data yang baru saja diumumkan dari China menunjukkan bahwa PMI manufaktur untuk bulan Oktober naik menjadi 51.4 poin dari 51.1 poin pada bulan September lalu.
Data ekonomi yang positif tersebut membuat aussie mengalami peningkatan. Pagi ini aussie terangkat ke posisi 0.9475 dollar AS. Posisi aussie ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di 0.9455 dollar. Mata uang dari Australia ini tetap mengarah untuk membukukan penurunan mingguan terbesar sejak bulan Agustus lalu.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menilai bahwa pergerakan aussie pada perdagangan hari ini cenderung akan bertahan di teritori positif. Dorongan positif dari kenaikan aktivitas manufaktur China dan bergerak menguatnya sebagian besar bursa Asia membuat pola pergerakan menguat aussie kemungkinan mampu bertahan. Untuk hari ini aussie diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 0.9420 – 0.9520 dollar.
Mau ikut Training / Workshop Gabung aja ke Vibiz Learning
Workshop SIMPRO

0 komentar:

Posting Komentar