Sterling pada perdagangan minggu ini ( 11 -16 November) secara umum terpantau menunjukkan tren menguat terhadap Dollar AS. Perdagangan pasangan mata uang GBP/USD ini setelah dibuka pada kisaran 1.6015 di awal minggu perdagangan telah naik sekitar 103 pips atau sekitar 0.64 % dan ditutup pada kisaran 1.6118.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa menguatnya mata uang Sterling pada minggu ini terkait dengan laporan dari Office for National Statistics (ONS Inggris) kepada publik bahwa kinerja sektor manufaktur di Inggris menunjukkan kinerja membaik.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator fundamental Manufacturing Production m/m yang menguat 1.2% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu -1.2%. Laporan yang menguntungkan tersebut menunjukkan kinerja yang sesuai dengan estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan naik ke angka 1.2%.
Adapun pada perdagangan pada minggu mendatang ( 18 -23 November), range normal perdagangan GBP/USD mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.5936 lalu kemudian di 1.5754. Sedangkan level resistance pada kisaran 1.6217 kemudian pada 1.6316.
Pergerakan pasangan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi yang diantaranya adalah : MPC Asset Purchase Facility Votes, MPC Official Bank Rate Votes dan CBI Industrial Order Expectations.
Mau ikut Training / Workshop Gabung aja ke Vibiz Learning
Workshop SIMPRO
0 komentar:
Posting Komentar