Selasa, 19 November 2013

Dolar AS Jatuh ke Posisi Terendah dalam 1 Minggu Jelang Pidato Fed.

Indeks dolar AS Bloomberg turun ke level terlemah dalam kurun waktu lebih dari seminggu ditengah taruhan beberapa pembicara Federal Reserve akan mengkumandangkan kembali apa yang di katakan oleh calon ketua Janet Yellen mengenai kebutuhan untuk stimulus moneter.
Dolar AS tergelincir untuk hari yang kedua terhadap euro sebelum pernyataan hari kemarin oleh presiden Fed New York William C. Dudley, seorang yang punya hak suara di dalam kebijakan moneter. Rekannya Charles Plosser dan Narayana Kocherlakota juga di skedulkan untuk berbicara. Rupee India dan real Brazil memimpin dalam kenaikan diantara matauang emerging market sebagaimana equities di Asia dan Eropa dikuatkan setelah Cina berjanji akan memperluas kebebasan ekonomi terbesar sejak 1990.
“Pasar sedang memperlakukan dolar dengan tidak ramah,” kata Peter Kinsella, seorang ahli strategi foreign exchange di Commerzbank AG di London. “Yellen lunak dan beberapa dari data struktural AS tidaklah fantastik. Sepanjang sentimen ekuitas tetap baik seperti biasanya, saya tidak melihat alasan bagi dolar untuk meningkat dengan kuat. “
Dolar jatuh 0.2% ke $1.3519 per euro setelah menyentuh $1.3522 juga terlemah sejak 7 November. Mata uang AS ini jatuh 0.1% menjadi 100.07 yen setelah naik ke 100.44 pada 15 November, level terkuat sejak 11 September. Matauang Jepang sedikit berubah pada 135.28 per euro setelah menyusut menjadi 135.40, level terlemah sejak 30 Oktober.  (ja/JA/vbn)
Mau ikut Training / Workshop Gabung aja ke Vibiz Learning
Workshop SIMPRO

0 komentar:

Posting Komentar