FOREX ACADEMY

Forex Education and Training For Successfull Trading and Be the Expert.

FOREX ACADEMY

Forex Education and Training For Successfull Trading and Be the Expert.

FOREX ACADEMY

Forex Education and Training For Successfull Trading and Be the Expert.

FOREX ACADEMY

Forex Education and Training For Successfull Trading and Be the Expert.

FOREX ACADEMY

Forex Education and Training For Successfull Trading and Be the Expert.

Senin, 18 Agustus 2014

Indeks Dollar AS Hanya Naik Sangat Tipis

Indeks Dollar AS pada perdagangan minggu ini (11-16 Agustus ) secara umum terpantau menunjukkan tren reversal dan naik sangat tipis terhadap beberapa mata uang utama lainnya. Pergerakan indeks Dollar AS setelah dibuka pada kisaran 81.40 di awal minggu perdagangan telah naik sekitar 1 pips atau sekitar 0.01 % dan ditutup pada kisaran 81.41.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa menguatnya mata uang Dollar AS pada minggu ini terkait dengan laporan dari Bureau of Labor Statistics yang menyampaikan bahwa sektor ketenagakerjaan di Amerika mengalami kenaikan performa.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan peningkatan pada indikator ekonomi JOLTS Job Openings yang bertambah ke angka 4.67M dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 4.58M. Informasi yang menggembirakan tersebut masih menunjukkan performa yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 4.74M.
Pada perdagangan pada minggu mendatang (18 – 23 Agustus ), range normal pergerakan indeks Dollar AS mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 81.26 lalu kemudian di 81.11. Sedangkan level resistance pada kisaran 81.65 kemudian pada 81.89.
Pergerakan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi yang diantaranya adalah : Existing Home Sales dan Philly Fed Manufacturing Index.

Ringkasan Kalender Forex Minggu Lalu

Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan. 
Berikut ini adalah ringkasan event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu:
Minggu lalu penjualan ritel AS mengecewakan dengan angka yang datar di bulan Juli, permulaan yang buruk memasuki kuartal ketiga, menunjukkan kehilangan momentum. Para ekonom memperkirakan kenaikan 0.2%. Angka yang tidak mengalami perubahan itu adalah yang terlemah sejak bulan Januari, didahului dengan kenaikan 0.2% di bulan Juni. Namun, meskipun rilis data yang tidak memberikan semangat itu, penjualan diperkirakan akan tetap naik pada bulan-bulan yang akan datang, karena trend pertumbuhan di pasar tenaga kerja dan permintaan domestik yang menguat. Pertumbuhan ekonomi yang tidak merata akan membuat kepala the Fed Janet Yellen tetap mempertahankan tingkat suku bunga rendah untuk jangka waktu yang lebih lama.
Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:
1. The S&P 500 naik 1.4% pada minggu lalu dimana ini baru 1.5% dari ketinggian selama ini.
2. Optimise usaha kecil NFIB naik ke 95.7 dari sebelumnya di 95.
3. Pengangguran Inggris turun ke 6.4%, level  terendah sejak 2008.
4. Keyakinan konsumen di Jepang naik ke tertinggi dalam 8 bulan.
5. Produksi industri AS di bulan Juli naik 0.4% m/o/m, sedikit lebih baik dari yang diperkirakan.
6. PPI naik 0.1% m/o/m sementara core naik 0.2% dengan kenaikan 1.7% dan 1.6% y/o/y berturut-turut, sesuai dengan perkiraan.
Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:
1. Penjualan ritel AS muncul dengan datar dibandingkan dengan perkiraan kenaikan sebesar 0.2%.
2. GDP Jepang turun 6.8%, lebih baik dari yang diperkirakan penurunan sebesar 7% namun masih angka yang tidak baik.
3. Aplikasi mortgage MBA turun 3.7% w/o/w.
4. Core retail sales hanya naik 0.1%, dibawah perkiraan sebesar 0.4%.
5. Klaim pengangguran naik menjadi 311.000 dibandingkan dengan yang diperkirakan sebesar  295.000.
6. Indeks manufaktur NY turun ke 14.7, jauh dibawah yang diperkirakan sebesar 20.

Jumat, 15 Agustus 2014

Kurs Aussie Naik Terbatas Di Sesi Amerika (14/08/2014)

Pergerakan Dollar Australia pada perdagangan forex malam hari ini ( xxx ) terpantau menunjukkan pergerakan naik . Mata uang tersebut menguat pada pair AUDUSD dibuka di kisaran 0.93032 di awal perdagangan (00.00 GMT), sekitar 10 pips atau sekitar 0.11 % dan nilai bergulir terpantau berada di kisaran 0.9313.
Dollar Australia terpantau menerima sentimen positif dari investor, setelah pada hari ini Australian Bureau of Statistics menyampaikan kepada publik bahwa sektor konsumsi di Australia masih mencatatkan pertumbuhan kendati sedikit melambat dari periode sebelumnya.
Lembaga ini melaporkan bahwa indikator fundamental ekonomi MI Inflation Expectations menunjukkan pertumbuhan sekitar 3.1%, sedikit lebih rendah dari nilai pertumbuhan pada periode lalu yaitu 3.8%. Mata uang Dollar Australia terpantau bergerak naik terbatas merespon perkembangan tersebut.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Australia bahwa range normal pergerakan AUDUSD pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 0.926 dan level resistance pada kisaran 0.9332.

Poundsterling, Seberapa Jauh Bisa Turun?

Nada yang lunak yang diberikan oleh gubernur Bank of England Mr. Carney pada saat berbicara kepada media mengenai laporan inflasi kuartalan dari BoE tidak di sangka-sangka oleh pasar.
Walaupun kepala BoE ini menyebutkan kendurnya ekonomi diperkirakan hanya 1% dari keseluruhan GDP, pemotongan terhadap perkiraan dari pertumbuhan upah yang hanya naik sebesar 1.25% di 2014 (dari semula diproyeksikan 2.5%), memberikan ilustrasi kemunduran dalam pasar tenaga kerja sekarang ini akan memerlukan waktu yang lebih lama untuk diabsorsi dari pada yang telah diantisipasikan oleh bank sentral.
Assessment dari pertumbuhan upah yang rendah berasal dari angka employment di bulan Juni, yang meskipun ada kejatuhan dalam tingkat pengangguran menjadi 6.4%, masih akan mengalami pertumbuhan upah terkontraksi 0.2% sebulan.
Dengan Carney dan BoE memberikan signal suatu pendekatan yang lebih berhati-hati terhadap kebijakan moneter dibandingkan dengan beberapa bulan yang lalu, traders dan investor telah mengurangi ekspektasi bahwa kenaikan tingkat bunga sudah dekat, dengan Gilt 10 tahun meluncur turun menjadi 2.46% dan GBPUSD terjerembab ke kerendahan di 1.67 setelah penurunan 0.5%, level terendah dari pasangan matauang ini sejak awal Juni 2014.
Citi memperkirakan support dalam jangka pendek akan berada pada 1.6693, di kerendahan bulan Mei, dan segera sesudah itu ke 1.6661 menurut moving average 200 hari.
Turun lebih bawah lagi GBPUSD bisa bergerak lebih jauh menuju support awal jangka panjang di 1.6450 dan lebih dari itu akan berada disekitar 1.63, demikian diproyeksikan oleh Citi.
SocGen mengukur target jangka panjang untuk GBP/USD ditengah aksi jual yang agresif ini dengan memakai korelasi antara spread rate UK/US dan rate GBP/USD.  
“Dari sini, kami memperkirakan penurunan lebih lanjut secara pelan-pelan untuk beberapa bulan yang akan datang, sementara itu dalam pandangan jangka yang lebih panjang, kami memperkirakan GBP/USD menuju ke range 1.50- 1.70,’ kata SocGen memperkirakan. “Sejalan dengan pandangan ini, SocGen sekarang memperkirakan GBP/USD akan bisa turun sampai 1.4837 di dalam jangka waktu 3 tahun kedepan.”

Kamis, 14 Agustus 2014

Yen Semakin Lemah Setelah Rilis Data Ekonomi

Pada perdagangan hari ini (14/8) kurs Yen terhadap dolar AS masih dibuka lemah melanjutkan pelemahan untuk  4 hari berturut. Sehingga pasangan USD/JPY kini berada di level 102.567/$  setelah dibuka di level 102.409/$ . Kurs Yen semakin melemah setelah kantor kabinet Jepang mengumumkan angka core machine orders.
Meskipun  angka pesanan barang terhadap mesin manufaktur Jepang  melonjak dari level sebelumnya yaitu di -19.5% tumbuh menjadi  8.8%, namun raihan angka ini masih meleset dari perkiraan awalnya yaitu 15.5%. Dengan melesetnya perkiraan data tersebut menyebabkan mata uang yen jepang  semakin jauh mendekati garis resistencenya di level 102.591 .
Pelemahan harga ini juga terjadi pada mata uang utama lainnya seperti Swiss franc dan Dollar Australia yang juga membentuk pola triangles sehingga sangat dimungkinkan harga yen untuk terus melemah dan ini berkorelasi dengan pelemahan harga yen terhadap dollar.
Analis Vibiz research dari vibiz consulting mengemukakan bahwa pada saat ini harga dimungkin kan melemah jika melihat pola-pola yang terjadi pada pair lainnya. Indicator rsi sudah di level overbought dan juga indicator stochastic. Sehingga hal ini membuat harga menguat sementara ke level oversold, penguatan sementara terjadi dikarenakan sesi pagi ini memang sesi dari Jepang . Pelemahan biasanya baru mulai sejak sesi eropa dan amerika. Saat ini range pergerakan pada level 102.4/$-102.591/$.

Rabu, 13 Agustus 2014

Dollar AS Turun Tipis, Terdesak Kinerja Fiskal

Pergerakan Dollar AS dini hari ini ( 13 Agustus ) terpantau turun. Pada pair USDCAD mata uang tersebut terpantau terdesak Dollar Kanada setelah dibuka pada 1.0926 di awal perdagangan (00.00 GMT) sekitar – 3 pips atau sekitar -0.03 % dan nilai bergulir terpantau berada pada 1.0923.
Dollar AS terpantau menerima sentimen negatif dari investor, setelah Department of the Treasury menyampaikan kepada publik bahwa terdapat sinyalemen yang kurang menggembirakan pada kinerja sektor fiskal Amerika Serikat.
Perkembangan itu ditunjukkan dengan penurunan pada indikator fundamental ekonomi Federal Budget Balance yang turun ke angka -94.6B dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 70.5B. Pengumuman negatif tersebut menunjukkan kinerja yang sedikit lebih baik dari dugaan sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat memburuk ke angka -98.2B.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Dollar Kanada bahwa range normal USDCAD pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.0903 dan level resistance pada kisaran 1.0962.

Indeks Euro Bergerak Turun

Pada pergerakan forex dini hari ini ( 13 Agustus ), indeks Euro secara umum menunjukkan pergerakan turun terhadap beberapa mata uang utama lainnya setelah dibuka pada 108.33 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah turun sekitar -4 pips atau sekitar -0.04 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 108.29.
Sentimen negatif terhadap Euro nampak menguat setelah Zentrum fur Europaische Wirtschaftsforschung (ZEW) melaporkan kepada publik bahwa bahwa sentimen investor terhadap ekonomi Jerman mengalami pelemahan.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan penurunan pada indikator fundamental German ZEW Economic Sentiment yang melemah ke angka 8.6 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 27.1.
Laporan yang kurang menguntungkan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan turun ke angka 18.2. Indeks mata uang Euro terpantau bergerak negatif merespon perkembangan tersebut.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Euro bahwa range normal indeks Euro pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 108.06 dan level resistance pada kisaran 108.63.