Kamis, 05 Desember 2013

Poundsterling Berpotensi Lanjutkan Kenaikan dan Kembali Sentuh Level Tertinggi Sejak Agustus 2011

Secara umum pergerakan dollar pada sesi perdagangan di Asia hari ini sedang berada dalam pola melemah terbatas terhadap riva-rivalnya (04/12). Kondisi tersebut membuat mata uang poundsterling Inggris cenderung berusaha untuk kembali menguat terhadap dollar AS. Hari ini poundsterling masih berada di kisaran tertingginya sejak tahun 2011 yang lalu.
Membaiknya ekonomi Inggris mengakibatkan nilai tukar poundsterling mengalami pergerakan dalam pola bullish dan sempat mencapai posisi paling tinggi sejak bulan Agustus tahun 2011 yang lalu. Mata uang Inggris tersebut pada sesi perdagangan kemarin mengalami kenaikan setelah data dari sektor konstruksi memperlihatkan bahwa peningkatan aktivitas makin cepat di bulan November lalu.
Kemarin PMI Konstruksi untuk bulan November mengalami kenaikan ke level 62.6 poin. Angka ini meningkat tajam dibandingkan bulan Oktober lalu yang ada di level 59.4 poin.
Mata uang poundsterling pada sesi perdagangan hari ini terpantau berada pada posisi 1.6389 dollar AS. Mata uang tersebut tampak nyaris flat dibandingkan penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di level 1.6390 dollar AS. Pada tanggal 2 November lalu poundsterling mengalami peningkatan hingga ke level 1.6438 dollar yang merupakan posisi paling tinggi sejak tanggal akhir bulan Agustus tahun 2011 lalu.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang poundsterling pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kenaikan terbatas terhadap dollar AS. Nilai tukar poundsterling diperkirakan bakal bergerak pada kisaran 1.6350 – 1.6420 dollar AS.
Workshop SIMPRO

0 komentar:

Posting Komentar