Senin, 09 Desember 2013

Data Positif Ekonomi China Perkuat Mata Uang Dollar Australia

Membaiknya kondisi ekonomi di China mendorong mata uang Australia menguat pada sesi perdagangan pagi hari ini (09/12). Dollar Australia mengalami kenaikan dan mencapai posisi paling tinggi sejak tanggal 4 Desember lalu setelah China yang merupakan partner dagang terbesar Negeri Kangguru tersebut menunjukkan solidnya kondisi ekonomi.
Indeks harga konsumen di China mengalami kenaikan sebesar 3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Inflasi ini melambat dibandingkan bulan Oktober lalu yang berada di level 3.2 persen. Inflasi di bulan November tersebut juga lebih rendah dibandingkan dengan estimasi yang berada di level 3.1 persen. Tingkat inflasi di bulan November ini masih berada di bawah target 3.5 persen yang ditetapkan oleh pemerintah China.
Data ekonomi China yang dirilis akhir pekan lalu juga terpantau positif. Neraca perdagangan China untuk bulan November mengalami peningkatan surplus. Surplus mengalami peningkatan menjadi 33.8 miliar dollar dari surplus bulan Oktober yang berada di level 31.3 miliar dollar. Peningkatan surplus tersebut melampaui estimasi yang hanya mengharapkan surplus sebesar 21.3 miliar dollar.
Hari ini aussie terpantau berada pada posisi 0.9123 dollar AS. Mata uang Australia tersebut mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan akhir minggu kemarin yang ada di level 0.9098 dollar.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang aussie terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami peningkatan terbatas. Untuk hari ini nilai tukar mata uang tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 0.9080 – 0.9150 dollar AS.
(ia/JA/vbn)                                                       
Workshop SIMPRO

0 komentar:

Posting Komentar