Rabu, 04 Desember 2013

Apakah Dolar AS Memiliki Support Untuk Naik Lebih Tinggi?

Menurut Dean Popplewell dari Market Pulse, banyak orang percaya bahwa dolar AS yang “perkasa” sedang berada pada tepi dan akan bangkit dari dua bulan trading yang ngantuk dalam range yang ketat. Perbaikan dalam pertumbuhan ekonomi AS dan pergerakan yang teratur dari imbal hasil treasury yang lebih tinggi pastinya akan memberikan support terhadap dolar AS.
Ini benar-benar kontras dengan apa yang dibukakan di pasar selama musim panas yang lalu dimana terjadi pelarian dari Emerging Market. Selama periode ini, investor terbuka lebar dengan volatilitas yang tajam dan penjualan habis-habisan dari assets Emerging Market karena kepercayaan bahwa the Fed akan segera melonggarkan pijakannya dari pedal Quantitative Easing. Data yang dilaporkan yang lebih kuat, terutama di sektor tenaga kerja dari pemerintah minggu ini bisa memancing tapering di bulan Desember kembali dalam penggorengan pada pertemuan the Fed berikutnya beberapa minggu kedepan.
Sejauh ini pasar yang terbatas pergerakannya terus menggoreng matauang asing utama dunia. Indeks dolar AS (DXY) telah gagal melewati titik tertinggi pada 25 November di 81.02. perlu dicatat bahwa bagian terbesar dari posisi beli dolar AS sekarang adalah berbasiskan JPY, yang jelas memiliki pengaruh yang terbatas terhadap DXY.
Namun, sentimen pasar akan tetap dipengaruhi oleh setiap penurunan DXY. Para analis takut bahwa penutupan hari ini kembali ke awan (80.83-80) bisa mendorong penjualan dolar AS lebih lanjut. Jelas sekali sebaliknya kenaikan yang besar dari dolar AS akan menenangkan semua kenaikan (bullish) dolar AS yang telah terjadi paling tidak lebih dari sekali dalam tahun ini.
Laporan manufaktur ISM AS yang lebih kuat dari yang diperkirakan (+57.3) telah mendorong imbal hasil treasury kearah yang tertinggi dalam minggu ini di +2.80%. Komponen employment menarik banyak perhatian, mencetak level tertingginya selama 18 bulan di 56.5. Akankah hal ini merupakan tanda dari angka employment pada hari Jumat nanti? Penting sekali untuk mengikuti imbal hasil treasury AS, supporter dolar AS terbesar, digabung dengan campuran dari beberapa data AS yang lebih kuat, akan membuat bulan Desember yang membosankan menjadi sangat banyak pergerakan, khususnya dengan kita mendekat pada pertemuan FOMC berikutnya. (ja/JA/vbn)  
Workshop SIMPRO

0 komentar:

Posting Komentar