Senin, 28 Oktober 2013

Yen Melemah; BOJ Tegaskan Komitmen Lanjutkan Stimulus Moneter

Pada perdagangan di Asia hari ini nilai tukar yen Jepang tampak mengalami penurunan signifikan terhadap dollar AS (28/10). Yen melanjutkan penurunannya setelah Deputi Gubernur BOJ Kikuo Iwata menegaskan bahwa BOJ masih memegang komitmennya untuk mempertahankan kebijakan moneter longgar dengan pemberian stimulus bulanan.
Mata uang Jepang ini kembali melemah terhadap rival-rival utamanya. BOJ akan melakukan pertemuan bulanannya untuk membahas kebijakan moneter ke depan minggu ini. Bank sentral Jepang ini masih diperkirakan akan mempertahankan program pemberian stimulus moneter bulanan sebesar 7 triliun yen atau 72 miliar dollar untuk menggenjot ekonomi dan mengakhiri deflasi.
Kemarin Deputi Gubernur BOJ Kikuo Iwata mengatakan bahwa bank sentral akan melakukan program pembelian obligasi milik pemerintah hingga tercapai target inflasi sebesar 2 persen. Ia berpendapat bahwa kebijakan moneter dan fiskal di Jepang merupakan poin kritis untuk mengakhiri deflasi. BOJ akan melakukan pertemuan tanggal 31 Oktober hingga 1 November mendatang.
Hari ini yen melemah ke posisi 97.54 per dollar AS. Mata uang Jepang ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan akhir minggu lalu yang ada di level 97.37 per dollar. Pada perdagangan Jumat lalu yen bahkan sempat menguat ke posisi 96.94 per dollar yang merupakan level tertinggi sejak 9 Oktober lalu.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar yen terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan bertahan di teritori negatif. Diperkirakan indeks yen akan mengalami pergerakan pada kisaran 97.00 – 97.90 per dollar AS.
Mau ikut Training / Workshop Gabung aja ke Vibiz Learning
Workshop SIMPRO

0 komentar:

Posting Komentar