(Vibiznews – FX) – Pada perdagangan hari ini nilai tukar poundsterling terpantau mengalami kenaikan terhadap dollar AS (04/10). Poundsterling rebound setelah kemarin sempat melemah terhadap dollar AS seiring dengan melemahnya mata uang Amerika Serikat tersebut terhadap rival-rivalnya. Kekhawatiran mengenai penutupan pemerintahan federal Amerika Serikat mengakibatkan minat terhadap asset berisiko berkurang.
Pembicaraan langsung antara Barack Obama dan para anggota kongres di AS gagal mencapai kesepakatan kemarin. Gagalnya perundingan ini mengakibatkan terus dilanjutkannya penutupan kegiatan pemerintah federal di AS. Selain mengakibatkan kerugian ratusan juta dollar per hari, penutupan kegiatan pemerintah di AS ini dikhawatirkan akan mengakibatkan melambatnya pertumbuhan ekonomi dan turunnya permintaan terhadap komoditas.
Sementara ini para pelaku pasar juga merasa khawatir dengan kelanjutan perundingan mengenai penetapan batas atas utang. Jika sampai tanggal 17 Oktober belum diputuskan peningkatan batas utang, pemerintah AS bisa mengalami gagal bayar.
Poundsterling terpantau menguat mencapai posisi 1.6173 dollar AS hari ini. Nilai tukar poundsterling ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 1.6157 dollar AS.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar poundsterling terhadap dollar AS akan cenderung mengalami kenaikan pada hari ini. Mata uang poundsterling hari ini diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1.6130 – 1.6220 dollar AS.
(IA/JA/vbn)
Untuk mengetahui Prediksi bagaimana kelebihan forex Ikuti KELASNYA dan dapatkan PROFIT NYA
Jadwal Training : 5 Oktober 2013
Biaya Training: Rp.2.000.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)
Early Bird: Rp.1.500.000 (untuk pembayaran min.5 hari sebelum jadwal kelas)
Informasi: Taofan 0896 6322 7261 / Maria 0852 8821 1275
Office: 021-6336348 / Fax: 021-6336204
0 komentar:
Posting Komentar