Senin, 21 Oktober 2013

Fujitsu Institute: Defisit Perdagangan Jepang Tak Mengkhawatirkan

Setelah rilisnya data untuk September, Jepang tercatat memasuki defisit perdagangan selama 15 bulan akibat melemahnya Yen sehingga mendongkrak biaya impor. Defisit untuk bulan September naik hingga 932 miliar Yen atau melesat sebanyak 64% dari setahun lalu, dengan kenaikan persentase impor yang tercatat sebanyak 16.5%.

Serangkaian pengukuran agresif yang bertujuan untuk menghidupkan kembali ekonomi Jepang, telah berujung pada anjloknya Yen hingga hampir 25% terhadap Dolar AS sejak bulan November. Hal itu menyebabkan dua hasil yang bertolak belakang; di satu sisi membantu tingkat ekspor karena harga rendah, di sisi lain melambungkan biaya impor.

Data yang dirilis oleh Kementerian Keuangan Jepang menunjukkan bahwa persentase ekspor negara ini meningkat hingga 11.5% pada bulan September lalu, terhitung sejak awal tahun ini. Sayangnya, angka impornya terpantau masih lebih tinggi daripada ekspornya sejak 11 bulan lalu.  

Para analis mengatakan bahwa angka impor melesat selama beberapa bulan terakhir ini akibat tingginya permintaan bahan bakar, yang dipicu oleh tutupnya reaktor nuklir Jepang. Selain itu, pemulihan perekonomian Jepang juga membantu untuk mendorong permintaan domestik.
   
Bulan lalu, data revisi menunjukkan bahwa perekonomian Jepang meningkat 0.9% pada bulan April hingga Juni, dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Jika dihitung secara tahunan, maka pertumbuhannya tercatat sebanyak 3.8%.

Menurut Martin Schulz dari Badan Penelitian Fujitsu, melihat dari faktor-faktor ini Jepang diperkirakan masih akan mengalami defisit perdagangan untuk beberapa waktu ke depan. Dan selama masih mengarah ke pemulihan permintaan domestik, hal itu bukanlah pertanda negatif yang perlu dikhawatirkan oleh perekonomian Jepang secara keseluruhan. 

Untuk mengetahui Prediksi bagaimana kelebihan forex Ikuti KELASNYA dan dapatkan PROFIT NYA




Jadwal Training : Sabtu 26 Oktober 2013

Biaya Training: Rp.1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)
Informasi: Taofan 0896 6322 7261 / Maria 0852 8821 1275
Office: 021-6336348 / Fax: 021-6336204

0 komentar:

Posting Komentar