Selasa, 22 Oktober 2013

Euro Bergerak Melemah dari 8 Bulan Tertinggi

(Vibiznews – FX) – Pada perdagangan di Asia hari ini nilai tukar euro mengalami penurunan terhadap dollar AS (22/10). Euro masih berada di kisaran tertinggi dalam delapan bulan belakangan terhadap dollar sementara para investor mempertimbangkan kemungkinan hasil rilis data NFP dan tingkat pengangguran di Amerika Serikat nanti malam, dan pengaruhnya terhadap kebijakan stimulus moneter oleh Fed.
Data dari sektor tenaga kerja untuk bulan September lalu akan dirilis nanti malam setelah ditunda akibat penutupan kegiatan pemerintah Federal AS yang terjadi selama 16 hari di paruh pertama bulan Oktober ini. Para pelaku pasar masih mengharapkan bahwa The Fed akan mempertahankan besaran program stimulus moneternya setidaknya hingga akhir tahun mendatang.
Diperkirakan data NFP akan menunjukkan peningkatan sebesar 182K, sedangkan tingkat pengangguran tetap di level 7.3 persen. Dengan data tingkat pengangguran yang masih di atas 7 persen para pelaku pasar memperkirakan bahwa The Fed masih belum akan menurunkan besaran stimulus moneternya.
Hari ini euro terpantau berada pada posisi 1.3663 dollar AS. Posisi euro tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan level penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di 1.3681 dollar. Pada perdagangan Jumat pekan lalu euro sempat alami kenaikan hingga ke posisi 1.3704 dollar yang merupakan level paling tinggi sejak bulan Februari lalu.
 Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar euro terhadap dollar AS masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan. Hari ini diperkirakan mata uang ini akan mengalami pergerakan pada kisaran 1.3630 – 1.3420 dollar.
VIBIZ LEARNING
Untuk mengetahui Prediksi bagaimana kelebihan forex Ikuti
KELASNYA dan dapatkan PROFIT NYA




Jadwal Training : Sabtu 26 Oktober 2013

Biaya Training: Rp.1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)
Informasi: Taofan 0896 6322 7261 / Maria 0852 8821 1275
Office: 021-6336348 / Fax: 021-6336204

0 komentar:

Posting Komentar