Kamis, 31 Oktober 2013

Dolar AS Jatuh Karena Perkiraan Stimulus the Fed Akan Berlanjut

Dolar AS jatuh terhadap kebanyakan mata uang pasangannya sebelum statement kebijakan dari Federal Reserve yang diperkirakan akan mempertahankan pembelian asset bulanannya.
Indeks dolar AS Bloomberg terhentak dari keuntungan selama tiga harinya dengan perusahaan-perusahaan hanya menambah pekerja yang lebih sedikit dari yang diperkirakan di bulan Oktober dan inflasi naik paling kecil sejak bulan April.
The Fed akan mempertahankan pembelian Treasuries nya menurut para ekonom yang di survey oleh Bloomberg.
Euro naik untuk hari yang kelima versus yen setelah Spanyol keluar dari resesinya selama dua tahun.
“Data yang keluar lebih lemah dari yang diperkirakan,” kata Sireen Harajli, ahli strategi forex di Mizuho Bank di New York dalam interview lewat telepon. “Tidak ada kasus yang kuat untuk melihat tindakan apapun dari Fed dari sekarang sampai tahun depan. Hal ini mengkonfirmasi nada yang lemah dari the Fed.”
Dolar AS melemah 0.2% menjadi $1.3767 per euro pada 11:30 a.m. waktu New York. Mata uang bersama euro naik 0.2% menjadi 135.23 yen. Dolar AS sendiri hanya berubah sedikit terhadap yen di 98.22 yen.
Dolar AS telah kehilangan 1.8% bulan ini versus euro dan telah turun 4.2% se tahun ini.
Dolar AS sedikit berubah terhadap yen bulan ini dan telah naik 13% sejak awal 2013. (ja/JA/vbn)
Mau ikut Training / Workshop Gabung aja ke Vibiz Learning
Workshop SIMPRO

0 komentar:

Posting Komentar