(Vibiznews FX) Pada sesi perdagangan di Asia hari ini nilai tukar aussie di Australia mengalami penurunan yang signifikan terhadap dollar AS (14/10). Anjloknya aussie hari ini terjadi setelah adanya kabar bahwa perundingan antara Barack Obama dan Partai Republik di Kongres kembali menemui jalan buntu.
Aussie melemah terhadap dollar untuk pertama kalinya dalam empat hari setelah Obama menegaskan bahwa ia akan melakukan negosiasi anggaran setelah kongres menyetujui kenaikan batas utang dan penutupan kegiatan pemerintah yang saat ini masih terjadi berakhir.
Kemampuan AS untuk mengeluarkan surat utang jatuh tempo pada tanggal 17 Oktober mendatang. Dengan ketidakpastian yang masih tinggi mengenai kenaikan batas utang, pemerintah Amerika Serikat kembali menghadapi potensi gagal bayar. Mata uang yang berisiko tinggi seperti aussie kembali dihindari oleh para investor.
Hari ini aussie berada di posisi 0.9438 dollar. Posisi aussie tersebut melemah dengan signifikan jika dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu yang berada di level 0.9468 dollar. Sebelumnya selama tiga hari berturut-turut hingga Jumat nilai tukar aussie menguat dan sudah sempat mencapai posisi paling tinggi sejak tanggal 19 September lalu.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar aussie pada sesi perdagangan hari ini akan mengalami rebound terbatas. Untuk hari ini aussie diprediksi akan mengalami pergerakan pada kisaran 0.9400 0.9480 dollar.
Untuk mengetahui Prediksi bagaimana kelebihan forex Ikuti KELASNYA dan dapatkan PROFIT NYA
Jadwal Training : 26 Oktober 2013
Biaya Training: Rp.1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)
Informasi: Taofan 0896 6322 7261 / Maria 0852 8821 1275
Office: 021-6336348 / Fax: 021-6336204
0 komentar:
Posting Komentar