Kamis, 24 Juli 2014

Serba-Serbi Forex: EUR, Aussie, GBP dan USD

Sejauh ini, bulan (dan kuartal) ini ada trend yang lebih dominan terhadap penguatan dolar AS. Hal ini terjadi sekitar 6 bulan lebih lambat dari yang diantisipasikan, namun sekarang sudah mulai muncul. Sebelumnya dibulan ini, hal ini datangnya dengan dukungan dari pergerakan tingkat bunga yang menunjang kenaikan dolar.
Hal ini membuat EURUSD membuat gerakan ke posisi terendah yang lain dalam tahun ini, menembus range kebawah yang telah bertahan selama empat sesi. Tentu saja hal ini sangat di sambut baik oleh ECB, tetapi supaya jelas dolar AS lah yang membuat terjadi gerakan ini.
Aussie rebound pada hari Selasa setelah gubernur Reserved Bank of Australia Steven tidak memberikan komentar secara langsung mengenai matauang Australia ini, maupun kebijakan moneter ataupun outlook dari ekonomi domestic di dalam pernyataan pada acara makan siang. Aussie turun kembali 1%
Aussie rally kembali keatas level 0.94 setelah data inflasi kuartalan terbaru. Angka yang keluar secara besaran sesuai dengan yang diperkirakan, dengan judul di 3%, tetapi Aussie turun sedikit karena short covering dengan pasar kuatir akan muncul angka yang lebih kecil.  Ada pembicaraan yang berkembang mengenai kemungkinan pemotongan tingkat bunga, terutama jika Aussie berhasil mempertahankan posisi yang lebih teguh. Tetapi yang jelas akan ada intervensi dari Reserve Bank of Australia sebelum hal itu terjadi.
Resiko yang besar ada pada sterling, dimana ada rilis dari notulen Monetary Policy Committee (MPC) bulan Juli. Tetap ada kemungkinan paling tidak satu dari anggota komite yang memiliki hak suara memberikan suara untuk kenaikan tingkat bunga, dengan notulen merefleksikan kenyataan mengenai hasil yang mantap  selama beberapa bulan belakangan. Satu saja suara untuk kenaikan tingkat bunga akan memberikan dorongan naik lebih tinggi bagi sterling.
Kenyataannya MPC Inggris tetap seragam dalam keputusannya. Tidak ada anggota yang memberikan suara untuk kenaikan tingkat bunga, tidak sekarang. Namun, beberapa anggota berkata bahwa bahaya dari kenaikan tingkat bunga yang akan merusak pemulihan sudah tidak ada. Ini adalah pernyataan yang keras.
Pernyataan yang keras ini saja sudah cukup mendorong sterling naik. GBP/USD naik lebih tinggi, mencapai diatas 1.7090 dari sekitar 1.7060 sebelumnya pada hari ini. Pasangan matauang ini sekarang mengalami penurunan karena gerakan “buy rumor, sell the fact”, tetapi tidak turun jauh. Stabil di 1.7075 setelah turun ke 1.7060. Mengenai poundsterling, MPC memberikan catatan bahwa kenaikan nilai tukar dari matauang ini merefleksikan performance dari Inggris secara relatif. Tidak ada keraguan disini.

0 komentar:

Posting Komentar