Kamis, 26 Juni 2014

Langkah-Langkah Draghi Tidak Berhasil?

Langkah-langkah moneter yang mengejutkan dari Mario Draghi kepala European Central Bank (ECB) sejauh ini kelihatannya tidak bekerja. Memang benar masih terlalu pagi bagi banyak langkah yang dilakukan oleh ECB pada awal bulan ini untuk berpengaruh bagi ekonomi riil. Tetapi dua tujuan  utama adalah untuk menurunkan nilai euro yang “overvalued” dan menaikkan kepercayaan bisnis. Kelihatannya kedua-duanya hanya sedikit bergerak.
Kenyataannya, nilai tukar EURUSD hampir-hampir tidak bergerak, kepercayaan bisnis masih terus turun, dan harga-harga masih terus bergerak menuju lebih dekat kepada pukulan deflasi yang penuh.
Akibatnya? Tingkat bunga negatif dan pinjaman yang ditargetkan tidak akan membawa zona euro keluar dari kesukaran. ECB hanya tinggal memiliki satu senjata yang tersisa untuk mengatasinya yaitu quantitative easing penuh (besar-besaran) sejalan dengan program yang telah diluncurkan di Amerika Serikat, Jepang dan Inggris.
Rencana A tidak bekerja, maka harus switch ke rencana B, mengharapkan akan memicu pertumbuhan sebelum akhir tahun.
Dengan zona euro meluncur kearah deflasi dan ekonomi dari negara pinggiran zona euro mandek di dalam resesi, tidaklah sukar untuk mengerti mengapa ECB terpaksa bertindak demikian. Tujuan utamanya adalah membuat nilai tukar turun dan memperbaiki kepercayaan bisnis, dan membuat bank-bank menyalurkan pinjaman ke perusahaan-perusahaan kecil lagi. “Jika diperlukan, kami akan bertindak dengan cepat dengan pelonggaran moneter lebih lanjut,” kata Draghi pada saat mengumumkan paket stimulusnya.
Mulai kelihatan bahwa Draghi akan melakukan apa yang dijanjikannya. Sekarang, hanya ada sedikit bukti bahwa ECB telah bisa menguasai pencapaian tujuannya. Kenyataannya, kondisi ekonomi eropa semakin bertambah buruk.

0 komentar:

Posting Komentar