Rabu, 06 Maret 2013

Indeks Dolar Makin Lesu; Tertekan terhadap Rival-rivalnya


Indeks dolar AS pada perdagangan hari ini tampak mengalami penurunan untuk tiga hari berturut-turut (06/03). iIdeks dolar melemah mengindikasikan bahwa mata uang dolar AS sedang berada dalam trend melemah terhadap mata uang-mata uang rivalnya. Tertekannya dolar disebabkan oleh spekulasi bahwa bank sentral akan melanjutkan kebijakan pemberian stimulus.

Para investor juga sedang menantikan rilis data pekerja di sektor swasta dan pesanan pabrik nanti malam. Diperkirakan data ADP NFP akan mengalami peningkatan sebesar 172,000 orang di bulan Februari lalu. Di bulan Januari kemarin sektor swasta mengalami peningkatan jumlah karyawan sebesar 192,000 yang merupakan peningkatan terbesar dalam nyaris satu tahun belakangan.

Dolar mengalami aksi jual di tengah kembalinya keyakinan para pelaku pasar terhadap kondisi ekonomi. Bursa saham yang maju terus hingga indeks Dow Jones mencetak rekor tertinggi membuat pasar kembali bersemangat.

Hari ini indeks dolar AS berada di posisi 81.96. Posisi indeks dolar ini mengalami penurunan dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di level 82.03. Indeks telah jatuh dengan signifikan selama tiga hari belakangan setelah Jumat lalu melesat ke level 82.55 yang merupakan posisi paling tinggi sejak tanggal 20 Agustus 2012.


0 komentar:

Posting Komentar