Rabu, 12 Maret 2014

Euro Melemah Tipis, Secara Umum Masih Berada dalam Trend Bullish terhadap Dollar AS

Mata uang euro terpantau cenderung mengalami penurunan meskipun terbatas terhadap dollar AS (12/3). Mata uang masih bergerak dalam trend bullish terhadap dollar di tengah keyakinan para pelaku pasar mengenai membaiknya kondisi ekonomi di kawasan euro. Akan tetapi krisis Crimea yang berlarut-larut membuat kenaikan euro tertahan.
Mata uang ini masih berada di kisaran paling tinggi dalam 2.5 tahun belakangan terhadap dollar AS. Para pelaku pasar menantikan rilis data industrial production bulan Januari lalu. Output industry diperkirakan akan menunjukkan kenaikan sebesar 0.5 persen di bulan Januari setelah di bulan Desember sebelumnya membukukan penurunan sebesar 0.7 persen.
Hari ini euro terpantau berada pada posisi 1.3854 dollar. Euro melemah tipis dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di level 1.3860 dollar. Posisi euro kemarin sempat melemah hingga ke level 1.3834 dollar, terendah sejak tanggal 6 Maret yang lalu.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang euro pagi ini akan cenderung mengalami penurunan terbatas. Mata uang ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran 1.3400 – 1.3500 dollar.

0 komentar:

Posting Komentar