Kamis, 16 Januari 2014

Euro Rebound Sedikit Jelang Rilis Data Inflasi Kawasan Euro

Nilai tukar euro tampak rebound terhadap dollar AS pada sesi perdagangan Kamis (16/01). Mata uang tunggal dari 18 negara ini rebound dari posisi paling rendah dalam 4 hari belakangan yang dicapai pada perdagangan kemarin. Euro tampak menguat jelang rilis beberapa data dari Kawasan Euro, termasuk data inflasi dan inflasi inti di bulan Desember.
Meskipun tampak rebound, kenaikan euro hari ini tertahan oleh pergerakan dollar yang juga menguat. Indeks dollar mencapai level tertinggi dalam empat bulan belakangan jelang rilis data klaim pengangguran nanti malam. Para pelaku pasar memprediksi bahwa data klaim pengangguran akan kembali menunjukkan penurunan pekan lalu.
FOMC akan melangsungkan pertemuan rutinnya pada tanggal 28 – 29 Januari mendatang. Dua orang petinggi yaitu Presiden Fed Philadelphia dan Dallas telah menyuarakan keinginan agar Fed melanjutkan program tapering.
Hari ini euro terpantau menguat ke posisi 1.3622 dollar AS. Mata uang tersebut mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 1.3605 dollar.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa hari ini mata uang euro terhadap dollar akan mengalami peningkatan terbatas. Untuk hari ini mata uang tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1.3580 – 1.3650 dollar.
(ia/JA/vbn)

0 komentar:

Posting Komentar