Senin, 09 September 2013

Denyut Forex Hari Ini: Dolar AS Melemah

(Vibiznews-FX) Performance Construction Index Australia berada pada 43.7 di bulan Agustus, sedikit turun 0.4% dari bulan Juli 2013.
Pada sesi perdagangan kamis malam nilai tukar Aussie bergerak sedikit rendah ke level 0.9115 setelah laporan data Ekonomi AS namun sebelum berita ini dinaikkan masih bergerak lambat sehingga kurs Aussie ada di posisi 0,9128. Tenaga untuk rally di awal pekan ini sudah habis untuk melaju kencang ke posisi tertinggi bulan ini di atas posisi 0,9190
Menguatnya dollar AS sangat menekan kurs mata uang ini setelah data Weekly Jobless Claims turun sebesar 9,000 unit (terendah sepanjang 5 tahun terakhir) menjadi 323,000 unit (padahal konsensus ekonom memperkirakan tumbuh menjadi 330,000 unit) dan juga kecepatan pertumbuhan Service Sector mencapai level 58.6 (tercepat sejak Desember 2005) serta naiknya data Produktivitas AS di Q2/2013 sebesar 2.3%.
Sebagai informasi obligasi Australia Yield obligasi 10-tahun Australia meningkat 8 poin menjadi 4.151% sekitar pukul 10:05 waktu Sidney. Sejak 30 agustus 2013 kemarin ini sudah naik 25 basis poin. Sedangkan suku bunga 3-tahun menyentuh 2.986%.
Dolar kokoh hampir 7 minggu tingginya setelah data ekonomi AS menajamkan ekspektasi laporan tenaga kerja akan membuat pengurangan stimulus jadi kenyataan.
Dollar AS pada dini hari ini ( 06 September ) bergerak menguat terhadap mata uang utama Franc Swiss dengan cukup tajam. Harga pembukaan USDCHF berada pada 0.93566 di awal perdagangan (00.00 GMT), dan mata uang tersebut telah naik sekitar 92 pips atau sekitar 0.98 % dan nilai bergulir terpantau berada di 0.9448.
Sentimen positif terhadap mata uang Dollar AS nampak menguat setelah Department of Labor (AS) menyampaikan terdapat penurunan jumlah penduduk AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguan.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator ekonomi Unemployment Claims yang turun ke angka 323K dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 332K. Adanya informasi yang menggembirakan tersebut menunjukkan performa yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan tetap di angka 332K.
Selain itu juga Institute for Supply Management (AS) mengumumkan kepada publik bahwa kinerja sektor jasa AS di bulan Agustus mengalmi peningkatan. Indikator fundamental ekonomi ISM Non-Manufacturing PMI dilaporkan menguat ke angka 58.6 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 56.0. Penguatan tersebut menunjukkan performa yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan turun 55.2.
Dolar kokoh terhadap mata uang lainnya dan terhadap yen dolar mencapai ketinggian 6 minggu di 100.24 yen dan terakhir di 100.10 yen.
Indeks indikator coincident ekonomi Jepang di bulan Juli naik 0.9 poin dari bulan Juni
Pada pergerakan forex sesi Asia siang hari ini (Jum’st, 6 September 2013, 03:34:36 GMT), Euro secara umum menunjukkan pergerakan rebound tipis terhadap beberapa mata uang utama lainnya setelah dibuka pada 108.56 di awal perdagangan (00.00 GMT). Indeks mata uang tersebut telah menguat sekitar 1 pips atau sekitar 0.01 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 108.57.
Indeks Euro rebound tipis menjelang laporan dari Destatis (kantor statistik Jerman) yang dijadwalkan akan merilis data terkini mengenai kinerja perdagangan internasional negara ini, yang diperkirakan dapat menunjukkan peningkatan surplus.
Sejumlah ekonom memperkirakan bahwa indikator German Trade Balance dapat menunjukkan kinerja yang menguntungkan dan diharapkan mengalami peningkatan ke angka 15.9B dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 15.7B. Mata uang Euro terpantau bergerak rebound merespon dini perkembangan tersebut, namun demikian potensi tekanan masih cukup kuat.
Pada pergerakan forex sesi Asia siang hari ini (Jum’st, 6 September 2013, 03:42:27 GMT), Poundsterling Inggris secara umum menunjukkan pergerakan turun terhadap Yen Jepang setelah dibuka pada 156.03 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah turun sekitar -30 pips atau sekitar -0.19 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 155.73.
Pound bergerak turun menjelang laporan dari Office for National Statistics (kantor statistik Inggris) yang dijadwalkan akan merilis data terkini mengenai kinerja produksi sektor manufaktur yang diperkirakan dapat menunjukkan kinerja melemah.
Sejumlah ekonom memperkirakan bahwa indikator Manufacturing Production m/m dapat menunjukkan pertanda yang kurang menggembirakan dan diduga dapat turun ke angka 0.3% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 1.9%. Mata uang Poundsterling Inggris terpantau bergerak melemah merespon dini perkembangan tersebut.
Pergerakan indeks Dollar AS pada perdagangan forex hari ini (Jum’st, 6 September 2013, 04:00:49 GMT) terpantau menunjukkan pergerakan turun . Mata uang tersebut dibuka di kisaran 82.61 di awal perdagangan (00.00 GMT) kemudian turun sekitar -12 pips atau sekitar -0.14 % dan nilai bergulir terpantau berada di kisaran 82.49.
Kalender ekonomi menunjukkan bahwa Bureau of Labor Statistics (AS) dijadwalkan untuk mengumumkan kepada publik, data terkini mengenai seberapa besar lapangan kerja di Amerika Serikat dapat menyerap tenaga kerja .
Indikator Non-Farm Employment Change diharapkan dapat menunjukkan sinyalemen baik dan diduga akan naik ke angka 178K dari nilai periode lalu yaitu 162K. Kendati demikian mata uang Dollar AS terpantau masih bergerak lesu merespon dini perkembangan tersebut.
EUR/USD telah jatuh dari level resistan di 1.34 kebawah level support 1.32 dan terus turun tajam ke terendah dalam 7 minggu dekat 1.31
Ekspor Jerman di bulan Juli 2013 senilai 93.4 miliar euros tidak berubah dari bulan Juli 2012.
Setelah pada perdagangan kemarin bergerak turun kurs Euro pada hari ini (Jum’at, 6 September 2013, 08:15:55 GMT) melemah terhadap Yen Jepang pada cross rate EURJPY. Dibuka pada 131.38 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah melemah sekitar - 66 pips atau sekitar -0.50 % dan nilai bergulir tampak berada di kisaran 130.72.
Sentimen negatif terhadap Euro nampak menguat setelah Destatis (kantor statistik Jerman) mengumumkan kepada publik bahwa terjadi penurunan surplus perdagangan antara Jerman dengan negara-negara lainnya di dunia.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya pelemahan pada indikator fundamental ekonomi German Trade Balance yang melemah ke angka 14.5B dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 15.8B. Penurunan tersebut menunjukkan performa yang lebih buruk dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 15.9B. Euro terpantau bergerak turun merespon perkembangan tersebut.
Pada pergerakan forex sesi Eropa sore hari ini (Jum’at, 6 September 2013, 09:11:20 GMT), kurs Pound sterling Inggris secara umum menunjukkan pergerakan turun terhadap Dollar AS setelah dibuka pada 1.559 di awal perdagangan (00.00 GMT). Kurs mata uang tersebut telah turun sekitar -15 pips atau sekitar -0.10 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 1.5575.
Sentimen negatif terhadap kurs Pound sterling Inggris nampak menguat setelah Office for National Statistics (ONS) melaporkan kepada publik bahwa kinerja sektor manufaktur Inggris mengalami pelemahan yang cukup tajam.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator fundamental Manufacturing Production m/m yang melemah ke angka 0.2% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 2.0%. Adanya laporan yang kurang menguntungkan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih buruk dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan turun ke angka 0.3%. Mata uang kurs Pound sterling Inggris terpantau bergerak negatif merespon perkembangan tersebut.
Dollar AS malam hari ini (Jum’at, 6 September 2013, 12:39:14 GMT) bergerak melemah setelah dibuka di 82.61 di awal perdagangan (00.00 GMT) telah xxnaik/turunxx sekitar -46 pips atau sekitar -0.55 %. Nilai bergulir tampak berada pada 82.15.
Sentimen negatif terhadap indeks Dollar AS nampak menguat, setelah Bureau of Labor Statistics (AS) mengumumkan kepada publik bahwa penyerapan tenaga kerja di Amerika Serikat hanya menunjukkan penambahan yang dibawah harapan.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator fundamental ekonomi Non-Farm Employment Change yang naik ke angka 169K dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 162K. Namun demikian tersebut menunjukkan performa yang lebih buruk dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 178K.
jumat,  28 Juni 2013

Sabtu & Selasa, 06 & 09 Juli 2013

Jumat, 12 Juli 2013

Sabtu & Selasa, 20 & 23 Juli 2013

Jumat, 26 Juli 2013



Jumat, 23 Agustus 2013

Sabtu & Selasa, 31 Agustus & 3 September  2013



Jumat,  06 September 2013

Sabtu & Selasa, 14 & 17 September 2013

Jumat, 20 September 2013

Sabtu & Selasa, 28 September & 02 Oktober 2013

Sabtu & Selasa, 5 & 08 Oktober 2013

Jumat, 11 & 25 Oktober 2013

Sabtu & Selasa, 19 & 22 Oktober 2013

Sabtu & Selasa, 2 & 4 November 2013

Jumat, 8 - 9 November 2013

Sabtu & Selasa, 16 & 19 November 2013

Sabtu & Selasa, 7 & 10 Desember 2013

Jumat, 13 Desember 2013

Training 1 Hari: Jumat, 09.00 - 17.00 Wib
Training 2 Hari: Sabtu; Jam 10.00 - 16.00 Wib & Senin; Jam 10.00 - 12.00 Wib
Biaya Training: Rp.2.000.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah)
Early Bird: Rp.1.500.000 (untuk pembayaran min.5 hari sebelum jadwal kelas)
Informasi: Taofan 0896 6322 7261 / Maria 0852 8821 1275
Office: 021-6336348 / Fax: 021-6336204

0 komentar:

Posting Komentar